Senin, 10 Desember 2018

FOKUS APBN 2019



Sebelum kita membahas fokus APBN 2019, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu APBN. APBN yaitu rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari - 31 Desember). Fokus APBN 2019 yaitu untuk mendorong investasi dan daya saing melalui pembangunan (investasi) sumber daya manusia (SDM).
Terdapat empat fokus utama RAPBN 2019 (fokus belanja pemerintah). Pertama, meningkatkan kualitas SDM Melalui investasi di bidang pendidikan. Kedua, penguatan program perlindungan sosial. Ketiga, pembangunan infrastruktur untuk pemerataan pembangunan dan pemanfaatan berbagai potensi ekonomi daerah. Keempat, reformasi birokrasi melalui simplifikasi dan kemudahan pelayanan publik dan investasi.
Pembangunan SDM

1.      Pendidikan
        Pada bidang pembangunan SDM pemerintah telah menganggarkan untuk pendidikan sebesar  Rp 487,9 T. Meningkatnya kualitas pendidikan akan berpengaruh pada peningkatan kualitas sumber daya manusia .Capaian target dan pembangunan Pendidikan 2019 :
                 a)      Program Indonesia Pintar : 20,1 juta siswa
                 b)      Beasiswa Bidik Misi : 471,8 ribu mahasiswa
                 c)      Penerimaan beasiswa LPDP : 6 ribu siswa
                 d)      Pembangunan operasional sekolah : 57 juta jiwa
                 e)      Pembangunan/rehab ruang kelas : 93,2
             2.      Kesehatan
         Anggaran untuk kesehatan dalam RAPBN tahun 2019 direncanakan mencapai Rp122,0 triliun. Kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional karena kesehatan penting dalam rangka pembentukan sumber daya manusia dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. Capaian target dan pembangunan kesehatan 2019 :
a)      Kartu Indonesia Sehat : 96,8 juta jiwa PBI
b)      Sertifikasi obat dan makanan : 74 ribu
c)      Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas : 95
d)      Kepesertaan ber-KB Melalui peningkatan akses :29,8 juta
               3.      Sosial
APBN bakal didiasain menciptakan situasi ekonomi yang membuat masyarakat menjadi tahan terhadap guncangan ekonomi baik di tingkat nasional, regional maupun global. Masyarakat golongan ekonomi bawah tidak akan lagi kena dampak langsung dari guncangan atau krisis ekonomi yang terjadi pada tingkatan-tingkatan itu. Soalnya selama ini seringkali setiap kali terjadi guncangan ekonomi maka mayarakat lapisan bawah yang terkena dampak paling besar.

Penyelesaian Infrastruktur

Anggaran untuk infrastruktur 2019 sebesar 420,5 T. Terkait percepatan pembangunan infrastruktur di tahun 2019, Pemerintah akan melanjutkan penyelesaian target pembangunan infrastruktur di berbagai daerah yang berupa jalan nasional baru, jalan tol, bendungan, serta jaringan irigasi antara lain: Pembangunan/rekonstruksi/pelebaran jalan 2.007 km, irigasi 162 ribu Ha, pembangunan 7.512 unit rumah susun, 4 bandar udara baru, dan 415,2 km'sp.

Perlindungan Sosial

Dalam hal perlindungan sosial, pemerintah akan meneruskan implementasi Program Keluarga Harapan dengan meningkatkan besaran manfaat yang diperoleh hingga 100% dengan sasaran 10 juta keluarga. Sejumlah program perlindungan lain juga akan terus ditingkatkan baik besaran manfaat maupun cakupannya seperti di antaranya Jaminan Kesehatan Nasional yang ditargetkan sebesar 96,8 juta jiwa, bantuan pangan non tunai pengganti program beras sejahtera dengan sasaran 15,6 juta keluarga, serta program sertifikat untuk rakyat dengan target 9 juta sertifikat diterbitkan pada tahun 2019.
Birokrasi yang efektif dan efisien

Sebesar Rp 381,3 T digunakan untuk peningkatan reformasi birokrasi yaitu untuk meningkatkan pelayanan publik serta digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur dan pensiunan negara.
Dalam mendorong iklim investasi dilakukan dengan simplifikasi dan kemudahan investasi dan ekspor, peningkatan kualitas layanan publik, serta pemberian insentif fiskal untuk mendorong investasi dan ekspor, sehat, adil, mandiri.


Sumber :

6 komentar: